Apakah Benih Burung Menjadi Buruk?

Pin
Send
Share
Send

Memberi makan burung-burung halaman belakang bisa menjadi cara yang menghibur untuk mendukung ekosistem lokal dan menarik satwa liar ke halaman. Namun, penting untuk memastikan benih di pengumpan tetap segar dan bergizi.

Benih burung yang rusak dapat menyebabkan penyakit pada burung.

Rasa

Burung tidak mungkin memperhatikan rasa basi atau benih burung tua, bahkan jika manusia mau. Benih yang lebih tua dapat digunakan dalam pengumpan burung jika tidak tampak berubah warna, rumpun, atau terserang serangga.

Cetakan

Benih burung yang berjamur atau berumpun dapat membahayakan kesehatan burung. Benih yang disimpan dalam kondisi lembab atau dibiarkan terlalu lama di pengumpan dapat menyebabkan jamur. Burung yang memakan benih ini dapat mengembangkan aspergillosis, penyakit pernapasan yang fatal. Menjaga benih tetap kering dan membersihkan benih yang tumpah dapat membantu burung liar tetap sehat.

Ngengat

Benih burung tua juga dapat mengembangkan ngengat. Serangga-serangga ini sering bertelur di dalam benih itu sendiri dan menetas dalam wadah benih. Ngengat ini tidak membahayakan burung - banyak burung pemakan serangga dapat menikmati protein tambahan dari larva ngengat - tetapi mereka dapat menginfeksi makanan manusia, seperti bunga dan roti. Karena itu, Anda harus menyimpan benih burung dalam wadah kedap udara jauh dari dapur dan dapur untuk mencegah serangan kutu.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Telor Merak, Menetas di Tangan. ! (Mungkin 2024).