Jati vs. Bambu

Pin
Send
Share
Send

Jati dan bambu keduanya memiliki sejarah panjang digunakan oleh manusia untuk berbagai keperluan. Kayu jati tetap kuat dan dalam perbaikan yang baik dalam struktur yang dibangun ratusan tahun yang lalu. Bambu memainkan peran penting dalam kehidupan orang-orang di Asia saat ini, seperti yang terjadi selama berabad-abad.

Jati memiliki tempat yang menonjol dalam pembuatan perahu.

Jenis

Genus yang mengandung pohon jati, Tectona, hanya memiliki tiga spesies, sedangkan bambu merujuk pada sekitar 1.200 spesies tanaman yang berbeda dalam lusinan genera. Tectona grandis, spesies jati yang paling menonjol dan tanaman yang paling banyak diingat orang ketika mereka menggunakan kata jati, memiliki nilai komersial yang signifikan. Dua spesies lainnya hanya memiliki sedikit kepentingan ekonomi. Bambu tumbuh di seluruh daerah tropis dan subtropis di dunia, dengan beberapa jenis berkembang di daerah beriklim hangat. Sebagian besar spesies bambu berasal dari Cina dan Asia Tenggara.

Deskripsi

Jati umum, Tetona grandis, mencapai antara 60 hingga 100 kaki, dengan pohon-pohon di alam liar tumbuh lebih tinggi daripada pohon yang dibudidayakan. Daunnya, sekitar 18 inci panjang dan lebar 9 inci, memiliki tekstur kasar, sedangkan bunga putih menghasilkan aroma yang menyenangkan. Banyak spesies bambu datang dalam berbagai ukuran, mulai dari jenis kerdil yang hanya mencapai 1 kaki hingga spesies yang tumbuh 130 kaki. Bambu tumbuh dengan kecepatan tinggi, dengan beberapa spesies memanjang hingga 12 inci per hari.

Penggunaan

Jati memiliki tempat yang menonjol dalam industri furnitur, karena ia bekerja dengan baik dan memiliki daya tahan yang baik. Kayu mengandung minyak dan resin yang melindunginya dari kelembaban, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk furnitur outdoor dan pembuatan kapal. Bambu memiliki beragam penggunaan komersial dan dekoratif, termasuk lantai, furnitur, dan bubur kertas. Beberapa tukang kebun menanam spesies bambu tertentu sebagai ornamen atau layar privasi. Kedua spesies telah digunakan dalam pengobatan tradisional secara historis, juga.

Pohon dan rumput

Jati adalah pohon, sementara bambu, meskipun memiliki batang kayu, milik keluarga rumput. Meskipun diklasifikasikan sebagai rumput, beberapa spesies bambu mencapai ketinggian yang dekat dengan pohon-pohon jati tertinggi. Jati, pohon gugur, menjatuhkan daunnya di akhir musim tanam. Bambu, hijau sepanjang tahun, menjaga dedaunannya sepanjang tahun.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Jati kolong vs kota bambu (Mungkin 2024).