Jenis Kayu Apa Yang Tahan Air?

Pin
Send
Share
Send

Kayu tahan air sangat penting dalam membangun dermaga, teras dan dek yang sering terkena hujan atau kondisi lembab. Kayu itu keropos, sehingga menyerap air dan, ketika itu terjadi, kayu mengembang dan melengkungkan yang menyebabkan masalah struktural. Meskipun tidak ada kayu yang benar-benar tahan air, beberapa spesies kayu tahan air lebih baik daripada yang lain, dan beberapa cat dan sealer membuat kayu tahan air.

Kayu bisa menjadi tahan air dengan perawatan khusus.

Woods tahan air

Sementara semua kayu merespons air, beberapa spesies bertahan sedikit lebih lama di lingkungan basah dan lembab. Kayu keras secara umum memiliki ketahanan air yang lebih baik daripada kayu yang lebih lunak seperti pinus karena seratnya padat, sehingga penyerapannya lebih sedikit, yang tidak berarti semua kayu keras tahan air. Lantai kayu maple, kayu ek, dan pohon birch mengembang dan berkontraksi karena kelembapan di udara. Bahkan cedar, yang dianggap sangat tahan air, akan melengkung di area yang lembab jika tidak dirawat dengan baik.

Noda dan Sealer Waterproofing

Segel noda tahan air dan warna kayu untuk membuatnya tahan air. Sebagian besar noda anti air menggabungkan zat penyegel dengan pewarna warna, jadi keduanya berlaku sekaligus. Setelah kayu itu dikeringkan, ia akan menahan air untuk waktu yang lama. Seperti sealer lainnya dan produk anti air, noda tidak permanen dan sering aus selama beberapa tahun. Noda bukan aditif waterproofing terbaik, tetapi mereka yang paling umum dan tersedia. Sealer dibuat dari poliuretan atau produk serupa dan biasanya tidak mengandung pigmen, tidak seperti pewarnaan anti air. Sealer diterapkan tepat di atas kayu, menciptakan penghalang tahan air.

Pelapisan Tahan Air

Produk finishing lainnya adalah pelapis anti air, yang memberikan kilau dan perlindungan air untuk semua jenis kayu tetapi paling sering digunakan dengan perabotan kayu keras atau lantai. Hasil akhir mengandung agen warna, dan mengering ke kulit mengkilap untuk hasil baru yang mengkilap. Selesai berjalan cukup mudah dengan kuas cat atau pistol semprot, dan mereka datang dalam berbagai warna. Hasil akhir yang khas melindungi kayu hingga 2 tahun dan membutuhkan antara 1 dan 2 hari untuk benar-benar kering.

Stabilisator

Stabilizer bukanlah hasil akhir atau noda; sebaliknya stabilisator bereaksi dengan alkali di dalam kayu untuk menciptakan reaksi kimia yang membuat kayu lebih tahan air. Produk ini sangat cocok untuk dermaga atau deck di tepi kolam renang, di mana kayunya bersentuhan dengan unsur alami atau aktivitas manusia, karena bersifat organik, tidak seperti pewarna atau sealer. Untuk menambahkan lebih banyak anti air, noda atau sealer ditambahkan di atas stabilizer menggunakan proses aplikasi normal.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Mengenal 8 Jenis Kayu Terbaik Di Indonesia (Mungkin 2024).