Tidak Ada Metode Talang untuk Mengumpulkan Air Hujan

Pin
Send
Share
Send

Mengumpulkan air hujan adalah teknik yang telah dipraktikkan selama berabad-abad sebagai metode ramah lingkungan untuk mengumpulkan hujan untuk distribusi di taman dan di seluruh lansekap. Saat ini rumah-rumah dibangun dengan taman atap yang secara alami menyerap hujan dan menumbuhkan lapisan rumput isolasi. Tetapi jika Anda tidak memiliki taman atap Anda masih bisa mengumpulkan dan menggunakan air hujan. Cara termudah adalah dengan talang di sekitar atap Anda, tetapi ada metode pengumpulan air hujan bahkan tanpa talang.

Air hujan dapat dikumpulkan dengan berbagai cara.

Penangkapan dan Pengalih

Daerah tangkapan air di atap rumah adalah tempat di mana air diarahkan secara alami di jalur tertentu. Atap miring akan selalu mengarahkan air hujan turun. Ketika dua bagian atap bertemu, mereka akan sering membentuk garis tangkapan tunggal yang akan memaksa air hujan masuk ke aliran. Daerah tangkapan air ini memfokuskan air hujan seperti selokan, yang berarti akan selalu ada bagian rumah Anda di mana air hujan turun lebih deras. Gunakan kapal pengumpul atau pipa drainase di area ini untuk mengumpulkan dan mendistribusikan air hujan, daripada membiarkannya jatuh di sudut rumah Anda.

Pengalih adalah bagian logam yang dapat Anda pasang di atas pintu atau hamparan bunga untuk melindunginya dari seringnya hujan. Pengalih ini bukan selokan: Mereka adalah bagian pendek dari aluminium, biasanya hanya beberapa kaki panjang, yang dipasang di bawah sirap atap untuk membentuk dinding logam yang mengalihkan air hujan menjauh. Pengalih ini juga akan membentuk aliran air terkonsentrasi yang dapat Anda salurkan atau kumpulkan.

Barel dan Lansekap

Salah satu metode paling kuno dan populer untuk mengumpulkan air hujan adalah dengan menggunakan tong. Ada berbagai jenis barel hujan yang dijual di pusat-pusat pertamanan dan pertamanan. Pada dasarnya, mereka berdiri di halaman Anda dan mengambil air saat jatuh. Atap maupun talang tidak diperlukan, dan setelah hujan, air dapat digunakan untuk tujuan berkebun apa pun yang Anda inginkan. Beberapa barel bahkan terhubung ke pipa bawah tanah yang secara otomatis menyalurkan air di area tertentu. Anda harus dapat menemukan gaya laras hujan yang cocok dengan rencana lansekap Anda secara keseluruhan.

Anda juga bisa menggunakan tanah itu sendiri untuk menyalurkan air hujan ke daerah-daerah tertentu. Carilah area tingkat rendah di taman Anda di mana air cenderung mengumpul. Daerah-daerah ini mungkin merupakan tempat yang baik untuk menempatkan pipa pengalih yang dapat diposisikan untuk membawa air, atau Anda dapat membangun lembah alami yang sedikit tertekan saat Anda lanskap yang akan membawa air secara merata di seluruh taman Anda.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Ayo Hemat Air! (Mungkin 2024).