Instruksi untuk Sperry SP-5A

Pin
Send
Share
Send

Sperry SP-5A adalah multimeter analog ukuran saku, yang merupakan perangkat yang mengukur arus listrik, tegangan, dan resistansi rangkaian listrik. Perangkat ini ringan dan portabel, sehingga sangat ideal untuk pemilik rumah dan listrik. Menggunakan multimeter adalah tugas sederhana yang membutuhkan pekerjaan persiapan minimal.

Persiapan

Langkah 1

Periksa kasus SP-5A dari keretakan dan kerusakan lainnya. Jangan gunakan unit jika rusak atau sangat kotor.

Langkah 2

Putar sakelar pemilih satu putaran lengkap dan verifikasi bahwa itu masuk ke masing-masing dari 13 posisi. Jangan menggunakan unit ini jika sakelar pemilih longgar atau jika tidak masuk ke semua posisi.

Langkah 3

Periksa sadapan uji apakah ada retak pada isolasi dan probe yang patah, kendur atau bengkok. Jangan menggunakan unit ini jika isolasi atau probe rusak.

Langkah 4

Letakkan unit di atas permukaan yang rata. Putar sekrup "sesuaikan nol" dengan obeng hingga berbunyi "0" di sisi kiri timbangan.

Langkah 5

Masukkan ujung uji hitam ke terminal negatif dan ujung uji merah ke terminal positif unit. Jangan menggunakan unit ini jika kabel uji tidak pas dengan terminal.

Langkah 6

Balik sakelar pemilih ke posisi "X1K". Pegang ujung timah hitam dan merah secara bersamaan; pastikan mereka menyentuh. Putar kenop "OHMS" hingga berbunyi "0" pada skala OHMS di sisi kanan unit. Ganti baterai jika pembacaan "0" tidak dapat diperoleh.

Ukur Tegangan

Langkah 1

Pindahkan sakelar pemilih hingga menunjuk ke "AC" jika Anda ingin mengukur arus bolak-balik atau "DC" jika Anda ingin mengukur arus searah. Gunakan sakelar pemilih untuk jumlah tegangan satu langkah lebih tinggi dari tegangan maksimum rangkaian yang akan Anda ukur. Jika tegangan maksimum lebih tinggi dari 500 Vac / dc, jangan mencoba mengukur tegangan karena Sperry SP-5A tidak dirancang untuk menangani jumlah tegangan itu.

Langkah 2

Sentuh atau masukkan ujung uji ke dua titik sirkuit di mana tegangan akan diukur. Gunakan timah hitam untuk titik negatif dan timah merah untuk titik positif rangkaian saat mengukur tegangan DC. Saat mengukur tegangan AC, orientasi kabel tidak menjadi masalah.

Langkah 3

Baca pengukuran tegangan pada skala V-MA yang terletak di bawah skala cermin. Gunakan angka yang sesuai dengan rentang tegangan yang dipilih. Gunakan skala merah jika kisaran tegangan 10 Vac.

Mengukur Arus

Langkah 1

Gerakkan sakelar pemilih hingga menunjuk pada kisaran mAdc yang selangkah lebih tinggi dari arus maksimum sirkuit yang Anda ukur. Jangan mencoba mengukur arus rangkaian jika arus maksimum 250 mAdc atau lebih tinggi, atau jika Anda tidak yakin dengan arus maksimum rangkaian.

Langkah 2

Matikan daya ke sirkuit dan lepaskan kapasitor atau induktor apa pun.

Langkah 3

Sentuh ujung merah ke awal rangkaian (lokasi di mana daya masuk) dan ujung hitam ke ujung sirkuit (lokasi di mana daya pergi).

Langkah 4

Nyalakan daya ke sirkuit dan isi ulang kapasitor atau induktor apa pun.

Langkah 5

Baca pengukuran saat ini yang ditampilkan pada skala V-MA. Gunakan angka yang sesuai dengan rentang saat ini yang dipilih. Bagi 50 angka penuh dengan 100 saat menggunakan kisaran .5 mAdc untuk mengonversi angka menjadi pembacaan yang akurat.

Langkah 6

Matikan daya ke sirkuit dan lepaskan kapasitor atau induktor apa pun. Putuskan sambungan uji, nyalakan daya ke sirkuit dan isi ulang kapasitor atau induktor apa pun.

Mengukur resistensi

Langkah 1

Pindahkan sakelar pemilih hingga menunjuk ke posisi "X1K".

Langkah 2

Hubungkan ujung uji dengan dua titik di mana Anda ingin mengukur hambatan. Jangan mengukur resistansi rangkaian hidup; hanya mengukur resistansi sirkuit mati tanpa daya. Kedua titik tersebut adalah di mana daya akan memasuki sirkuit dan di mana daya akan meninggalkan sirkuit.

Langkah 3

Baca pengukuran pada skala atas berlabel simbol Omega, yang menyerupai tapal kuda.

Langkah 4

Lipat gandakan bacaan dengan 1.000 untuk mengubah angka menjadi bacaan yang akurat.

Pin
Send
Share
Send