Cara Menanam Pohon Rosewood

Pin
Send
Share
Send

Pohon rosewood, secara ilmiah dikenal sebagai Tipuana tipu, atau pohon tipu adalah pohon ukuran sedang dan tumbuh hingga sekitar 20 hingga 30 kaki di puncaknya. Pohon itu mekar dengan bunga-bunga kecil dalam nuansa kuning cerah atau aprikot. Pohon rosewood tumbuh paling baik di zona 11 seperti yang ditentukan oleh skala tahan banting Departemen Pertanian A.S., yang mencakup daerah yang menikmati iklim hangat seperti Hawaii. Terlepas dari preferensi untuk iklim tropis, rosewood dapat mentolerir suhu hingga sekitar 40 derajat Fahrenheit. Tumbuh dengan hati-hati, rosewood adalah pohon yang tumbuh cepat yang mekar dengan murah hati.

Langkah 1

Gali lubang yang lebih lebar dari dalamnya. Pohon rosewood membutuhkan lubang yang diameternya tiga sampai empat kali lebih lebar dari bola akar pohon. Kedalaman yang dangkal adalah karena bagian atas akar harus praktis sejajar dengan tanah setelah pohon ditanam.

Langkah 2

Campur tanah yang dihilangkan dari lubang dengan aditif tanah organik, seperti pupuk kandang atau gambut. Ukur kondisi tanah dan campur aditif sesuai; jika tanah terlalu kering, berpasir atau seperti tanah liat, lebih banyak aditif diperlukan.

Langkah 3

Lepaskan pohon dari wadah apa pun yang ada. Tarik dan goyangkan akar dan tanah dengan hati-hati di tepi bola akar untuk melonggarkannya sebelum menempatkan pohon di dalam lubang.

Langkah 4

Sebarkan akar ke segala arah di lubang. Isi ulang sebagian tanah yang dibuang ke dalam lubang dan atur di sekitar akar. Isi sisa tanah dan tepuk dengan kuat dengan bagian belakang sekop.

Langkah 5

Sirami tanah di sekitar pohon yang baru ditanam secara mendalam untuk membantu tanah di sekitar akar untuk mengendap. Tempatkan 1 hingga 3 inci mulsa di atas tanah dan sirami lagi untuk membantu mulsa menetap dan tetap di tempatnya.

Langkah 6

Pemupukan pohon setiap bulan sepanjang musim semi dan musim panas tahun pertama pertumbuhannya. Gunakan pupuk larut yang dicampur dengan air dan semprotkan ke daun pohon dan ke tanahnya. Pada tahun-tahun berikutnya, pupuklah setahun sekali di musim semi.

Langkah 7

Pangkas pohon dengan hati-hati dalam dua tahun pertama sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan yang lebih produktif. Periksa kondisi pohon dengan cermat dan tipiskan jika perlu dengan memotong dahan yang mati atau cabang yang sakit. Jika memungkinkan, biarkan cabang tetap utuh dan cukup jepit masing-masing daun dan batang yang mati.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Pohon Sonokeling (April 2024).