Cara Menanam Pemotongan Kelapa Sawit

Pin
Send
Share
Send

Sebagian besar tanaman kelapa sawit ditanam dari biji atau stek, yang merupakan bagian dari tanaman yang telah dihilangkan dan ditempatkan di tanah untuk mendorong pertumbuhan akar baru. Beberapa tukang kebun lebih suka stek daripada biji, karena mereka lebih menjamin tanaman baru akan tumbuh seperti induknya. Menggunakan stek juga memberikan hasil instan. Stek kelapa sawit biasanya ditanam secara berbeda dari stek jenis lain tetapi umumnya mudah dirawat.

Menanam telapak tangan dari setek biasanya tidak sulit.

Langkah 1

Tempatkan pot tanah ke dalam wadah kecil, sekitar 6 inci. Sisakan ruang 1 hingga 2 inci di bagian atas panci.

Langkah 2

Gali lubang di tanah pot yang cukup besar untuk menampung akarnya. Area pemotongan di mana akar dan tanaman bertemu harus duduk di garis tanah. Menanam lebih dalam bisa menghasilkan potongan yang tidak tumbuh di tanah.

Langkah 3

Tempatkan wadah di lokasi yang cerah. Sirami tanah saat kering. Tuangkan cukup air ke tanah sampai berhenti menerima kelembapan atau ketika tanah menjadi lembek. Jika pot memiliki lubang drainase, sirami sampai cairan keluar dari dasar lubang drainase dalam wadah.

Langkah 4

Transplantasikan potongan ke wadah yang lebih besar ketika tingginya 2 atau 3 inci. Transplantasi telapak tangan ke tanah di luar atau ke wadah yang lebih besar ketika terlalu besar untuk pot yang ada. Gali lubang di tanah sekitar dua kali ukuran bola akar sawit, dan nestle telapak tangan di dalam lubang. Tutupi akarnya dengan tanah dan beri air. Lanjutkan menyirami tanaman berdasarkan kebutuhan khusus. Misalnya, telapak ekor kuda diberi air hanya setiap tiga minggu sekali.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: BUAH KELAPA SAWIT APA INI (Mungkin 2024).