Bagaimana Pupuk Mempengaruhi Ekosistem Perairan?

Pin
Send
Share
Send

Pupuk tanaman membantu tanaman tumbuh, tetapi mereka juga dapat berakhir di ekosistem perairan secara tidak sengaja. Pupuk ini menambahkan nutrisi dan bahan kimia tambahan ke air yang merusak ekosistem perairan dengan berbagai cara. Penggunaan pupuk yang hati-hati dan kesadaran akan dampak negatif pupuk terhadap ekosistem perairan membantu mengendalikan masalah yang semakin umum ini.

Pupuk dapat melakukan perjalanan melalui air ke ekosistem perairan dan membahayakan mereka.

Angkutan

Parit di dekat lahan pertanian membawa pupuk berlebih ke ekosistem perairan.

Pupuk mengalir ke ekosistem perairan melalui air. Survei Geologi A.S. menjelaskan bahwa pupuk dari tanaman mengalir ke aliran dan parit terdekat, yang kemudian mengalir ke danau terdekat dan ekosistem perairan lainnya. Pupuk dari halaman juga mengalir ke lingkungan laut, menurut EPA.

Efek

Nutrisi pupuk menyebabkan mekar alga.

Pupuk mengandung nutrisi, terutama fosfor dan nitrogen, menurut Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam. Karena pupuk membantu tanaman tumbuh, mereka juga menyebabkan ganggang berkembang di ekosistem perairan.

Masalah

Ekosistem akuatik dengan ganggang yang membusuk tidak memiliki oksigen yang cukup untuk banyak bentuk kehidupan.

Ketika pupuk berlebih masuk ke ekosistem perairan dan menyebabkan ganggang mekar, ganggang mati lebih cepat. Saat ganggang membusuk, mereka mengeluarkan oksigen dari air, menurut Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam dan EPA. Kekurangan oksigen dalam air kemudian membunuh ikan dan kehidupan akuatik lainnya. Pupuk juga dapat larut ke dalam air tanah dan mencemari persediaan minum.

Penampilan

Mekar alga menyebabkan air keruh berwarna hijau atau coklat.

Ekosistem akuatik dengan banyak limpasan pupuk sering kali memiliki air berwarna hijau atau coklat, alih-alih air jernih atau biru, seperti yang terjadi pada ganggang.

Pencegahan

Orang-orang dapat meminimalkan masalah pupuk dengan menggunakan jumlah yang benar di halaman dan pertanian.

Orang-orang dapat membantu menjaga pupuk keluar dari ekosistem perairan dengan menggunakannya dengan benar. Petani dan pemilik halaman harus mengikuti arahan pupuk dengan hati-hati dan tidak boleh menggunakan lebih banyak pupuk daripada yang dibutuhkan oleh tanaman, karena EPA memperingatkan bahwa mungkin berakhir di limpasan. Tukang kebun mungkin juga ingin mempertimbangkan pupuk lepas lambat, seperti yang direkomendasikan oleh Asosiasi Berkebun Nasional. Pupuk lepas lambat tidak melepaskan banyak nutrisi sekaligus, jadi nutrisi yang berlebih lebih jarang masuk ke air tanah.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Nano Booster - Organik - Mampu Mengikat Pupuk Kimia (Mungkin 2024).