3 Jenis Partikel Tanah Berukuran Dari Yang Terbesar hingga Terkecil

Pin
Send
Share
Send

Ada tiga jenis partikel tanah: pasir, lanau dan tanah liat. Sebagian besar tanah terdiri dari kombinasi partikel pasir, lumpur dan tanah liat. Rasio partikel-partikel ini dalam sampel tanah tertentu mengidentifikasinya sebagai salah satu dari tiga jenis utama tanah: berpasir, lempung atau tanah liat.

Pasir adalah partikel tanah terbesar.

Partikel Pasir

Pasir adalah partikel tanah terbesar. Jika meledak hingga ukuran yang mudah terlihat, dibandingkan dengan partikel tanah lainnya, partikel pasir akan menjadi ukuran bola basket. Tanah yang digolongkan berpasir biasanya mengandung 80 hingga 100 persen pasir, lempung nol hingga 10 persen, dan lempung nol hingga 10 persen menurut volume. Tanah berpasir, karena ukuran partikelnya yang besar, tidak tahan air dan memiliki nilai gizi yang rendah. Pegang segenggam tanah berpasir di tangan Anda dan itu akan mudah hancur saat Anda melepaskannya.

Partikel Lumpur

Lumpur adalah partikel tanah terbesar berikutnya. Jika meledak hingga ukuran yang mudah terlihat, dibandingkan dengan partikel tanah lainnya, partikel lanau akan seukuran bola bisbol. Tanah yang digolongkan lempung memiliki jumlah partikel lanau terbesar dan biasanya mengandung 25 sampai 50 persen pasir, 30 sampai 50 persen lanau dan 10 sampai 30 persen volume tanah liat. Tanah dengan kandungan lanau tinggi sering ditemukan di sepanjang tepi sungai. Tanah lumpur terasa halus saat basah dan kering saat kering. Pegang segenggam tanah lempung atau berlumpur di tangan Anda dan itu akan mempertahankan bentuknya ketika Anda membiarkannya pergi jika lembab tetapi hancur ketika kering.

Partikel Tanah Liat

Clay adalah partikel tanah terkecil. Jika meledak hingga ukuran yang mudah terlihat, dibandingkan dengan partikel tanah lainnya, partikel tanah liat akan menjadi ukuran bola golf. Tanah yang diklasifikasikan sebagai tanah liat biasanya mengandung pasir nol hingga 45 persen, lumpur nol hingga 45 persen dan volume tanah liat 50 hingga 100 persen. Karena ukuran partikel tanah yang kecil, tanah liat menangkap air dan udara, sehingga tanaman sulit tumbuh. Pegang segenggam tanah liat di tangan Anda dan itu akan mempertahankan bentuk tangan Anda, seperti membuat model tanah liat, saat Anda melepaskannya. Saat kering, seringkali terlalu sulit untuk mudah ditembus dengan sekop.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: 7 MOBIL TRANSF0RMER YANG BISA BERUBAH DI DUNIA NYATA DAN KEREN-KEREN BENTUKNYA!!! (Mungkin 2024).