Cara Merawat Pom-Pom Juniper

Pin
Send
Share
Send

Tukang kebun sering memotong dedaunan pom-pom juniper (Juniperus) menjadi pom-pom aneh kecil atau bentuk seperti pudel. Tukang kebun biasanya menggunakan junipers pom-pom sebagai jenis penutup tanah atau semak belukar, karena pohon cemara tumbuh lebih luas daripada tingginya. Meskipun juniperus mentolerir tanah yang buruk, kekeringan dan pemangkasan berat, tanaman tidak mentolerir kondisi pertumbuhan basah atau penuh naungan.

Anda juga dapat menggunakan junipers sebagai pohon bonsai.

Langkah 1

Tanam pom-pom juniper memotong atau tanaman didirikan di bawah sinar matahari parsial. PH tanah tidak selalu berarti karena juniperus beradaptasi dengan kondisi tanah.

Langkah 2

Space tanaman baru terpisah 5 kaki, atau lebih dekat bersama untuk mengisi area lebih cepat.

Langkah 3

Sirami penanaman baru sampai tanah basah tetapi tidak jenuh.

Langkah 4

Tutupi tanah dengan mulsa 2 hingga 3 inci untuk membantu mengendalikan gulma dan mempertahankan kelembapan.

Langkah 5

Menyirami tanaman secara teratur pada tahun pertama untuk membantu tanaman membangun sistem akar yang kuat. Sirami tanaman saat tanah terasa kering. Hindari menyirami tanah secara berlebihan; tetap lembab tetapi tidak lembek. Tergantung pada jumlah matahari yang diterima tanaman Anda, dan cuaca, Anda mungkin perlu menyirami tanaman setiap dua atau tiga hari.

Langkah 6

Pangkas pom-pom sesuai kebutuhan untuk menyimpannya di area yang Anda inginkan. Junipers Pom-pom cenderung tumbuh lebih cepat daripada varietas juniper lainnya. Pangkas tanaman dengan memotong bersih dengan gunting, menghindari ujung yang bergerigi.

Langkah 7

Biarkan juniper tumbuh secara alami, atau bentuk menjadi bentuk pom-pom dengan gunting bersih.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Inilah Bahaya kencing nanah jika lama tidak diobati. (Mungkin 2024).