Cara Menghitung Ukuran Minimum Pemanas Alas Tiang Listrik

Pin
Send
Share
Send

Ukuran pemanas Anda dengan benar membantu memastikan rumah Anda mempertahankan suhu yang nyaman terlepas dari fluktuasi cuaca. Menentukan ukuran dan jumlah pemanas alas tiang yang diperlukan untuk ruang Anda mencakup menghitung ukuran ruang, menentukan seberapa baik ruang terisolasi tersebut dan kemudian memasukkan nilai-nilai tersebut ke dalam formula. Jika Anda menemukan nilai-nilai Anda di batas antara dua ukuran pemanas, pilih pemanas yang lebih besar untuk menghindari kelebihan muatan unit yang lebih kecil.

kredit: Jupiterimages / Stockbyte / Getty ImagesMeningkatkan ukuran pemanas Anda jika ruang Anda memiliki beberapa jendela yang lebih tua.

Langkah 1

Hitung luas persegi ruang yang ingin Anda panaskan dengan pemanas alas tiang. Untuk menghitung ukuran kotak, kalikan panjang ruangan dengan lebar ruangan. Jika sebuah ruangan berukuran 10 kaki kali 10 kaki, misalnya, Anda akan mengalikan 10 kali 10 dan mencapai 100 kaki persegi.

Langkah 2

Tentukan usia rumah Anda dan seberapa baik itu terisolasi. Rumah yang lebih tua dengan isolasi yang buruk membutuhkan pemanasan alas tiang sekitar 12,5 watt per kaki persegi. Rumah biasa dengan isolasi R-12 di dinding dan R-19 di langit-langit membutuhkan 10 watt per kaki persegi. Rumah yang lebih baru dan sepenuhnya terisolasi dengan setidaknya R-12 di dinding dan R-30 di langit-langit membutuhkan 7,5 watt per kaki persegi. Dengan asumsi Anda memiliki ruangan 10-by-10 dengan insulasi rata-rata, Anda akan membutuhkan 1.000 watt panas alas tiang jika ruangan memiliki ketinggian plafon rata-rata.

Langkah 3

Sesuaikan perhitungan Anda di kamar dengan langit-langit tinggi. Jika Anda memanaskan ruangan dengan langit-langit lebih dari 8 kaki, tambahkan 25 persen untuk setiap 2 kaki di atas 8 kaki. Sebuah ruangan dengan langit-langit setinggi 12 kaki, misalnya, akan membutuhkan tambahan 50 persen dari watt pemanas alas tiang.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Kandang Ayam Kampung Super - Serba Otomatis, Hemat Lahan (Mungkin 2024).