Tiga Jenis Partikel Tanah yang Berurutan, dari Terkecil hingga Terbesar

Pin
Send
Share
Send

Partikel tanah diklasifikasikan berdasarkan ukuran. Ukuran partikel tanah memberi tekstur pada tanah dan menentukan jumlah udara dan kelembaban yang ada di tanah. Ukuran partikel yang berbeda juga dapat menampung jumlah nutrisi yang berbeda di dalam tanah. Kemampuan berbagai tekstur tanah untuk menyerap dan mengalirkan air juga ditentukan oleh ukuran partikel.

kredit: Penerbitan Ingram / Penerbitan Ingram / Getty ImagesSebuah sisi yang terbuka dari lapisan tanah di bawah rumput.

Tanah liat

credit: theevening / iStock / Getty ImagesSebuah close-up track ban di tanah liat merah.

Partikel tanah liat berukuran kurang dari 0,002 mm. Tanah liat adalah jenis terkecil dari partikel tanah. Rasanya lengket saat basah, menyerap air dengan baik dan juga kaya nutrisi. Tanah yang padat dengan partikel tanah liat tidak mengalirkan air dengan baik dan menghalangi aliran udara.

Lanau

kredit: OutboundExplorer / iStock / Getty ImagesSebuah rumput laut tersapu ke pantai lanau.

Partikel lanau berukuran 0,06 mm hingga 0,002 mm. Partikel lana lebih besar dari partikel tanah tetapi lebih kecil dari partikel pasir. Lumpur memiliki tekstur halus dan membentuk kerak saat basah. Keraknya membuat air dan udara sulit masuk ke tanah.

Pasir

kredit: Meinzahn / iStock / Getty Images Jejak kaki manusia tertinggal di pasir.

Partikel pasir berukuran 2,0 mm hingga 0,06 mm. Pasir adalah jenis partikel tanah terbesar, dan karena ukurannya, memungkinkan drainase cepat dan banyak aliran udara. Nutrisi dapat dengan cepat mengalir keluar dari partikel pasir. Pasir bisa terasa butiran, atau kasar.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Learn the Bible in 24 Hours - Hour 1 - Small Groups - Chuck Missler (April 2024).