Bagaimana Minyak Lampu Terbuat?

Pin
Send
Share
Send

Minyak lampu digunakan dalam obor, lampu minyak, dan lentera. Ini adalah minyak berbasis minyak bumi yang dimurnikan untuk dibakar dengan cara yang tidak berbau, bebas jelaga. Minyak lampu, atau bahan bakar, disebut sebagai minyak tanah atau parafin (bukan lilin parafin). Parafin (minyak tanah) adalah hidrokarbon dan dianggap sebagai bahan bakar suhu rendah. Dimurnikan dari minyak bumi dan murah untuk dibuat, minyak parafin pertama kali disuling dari aspal pada awal 1800-an. Aspal adalah lumpur tebal yang ditinggalkan oleh minyak mentah (minyak bumi) setelah diolah. Parafin menggantikan minyak ikan paus sebagai sumber utama minyak lampu. Minyak parafin juga disebut alkana, yang menunjukkan itu adalah cairan dan bukan lilin parafin padat.

Bahan Minyak Lampu

Minyak Lampu Pemurnian

Minyak lampu dipisahkan dari minyak bumi oleh proses penyulingan. Awalnya proses itu dilakukan dalam diam kecil tapi hari ini terjadi proses penyulingan yang jauh lebih besar. Minyak bumi dipanaskan dalam wadah, dan uap yang dihasilkan terkondensasi menjadi cairan. Pemurnian lanjutan dari cairan yang dihasilkan menghilangkan kotoran yang dapat menyebabkan bau dan asap. Minyak lampu hari ini telah melalui proses penyulingan yang disempurnakan sehingga hasilnya adalah asap tanpa asap yang terbakar dan tidak ada bau. Minyak lampu yang tidak disuling lebih lanjut menghasilkan bau batubara, asap dan jelaga saat dibakar. Minyak ikan paus terkenal berasap dan berbahaya bagi kesehatan, terutama ketika dibakar di ruang tertutup.

Jenis Minyak Lampu

Minyak lampu diproduksi dari minyak bumi, apakah itu disebut minyak tanah atau parafin. Ada produk yang mengklaim terbuat dari lilin parafin, yang juga berbasis minyak bumi. Beberapa wewangian adalah sintetis. Penambahan pewangi pada minyak lampu juga dapat menambahkan respons jelaga saat dibakar. Cairan arang ringan adalah minyak tanah dan dapat digunakan dalam lampu sumbu minyak tanah. Minyak zaitun dan minyak kanola dapat digunakan pada lampu yang dirancang untuk penggunaannya, tetapi tidak bekerja dengan baik pada lampu tipe sumbu. Citronella hanya boleh digunakan di luar ruangan. Itu cenderung meninggalkan residu yang kuat pada lampu dan menghasilkan asap dan jelaga.

Bahaya Minyak Lampu

Jangan pernah menggunakan minyak mineral, menggosok alkohol atau bensin sebagai bahan bakar lampu minyak. Ada bahaya kesehatan dari uap dan aromatik yang dilepaskan saat terbakar. Penyakit pernapasan dan bau tak sedap hanyalah beberapa hasilnya. Bensin khususnya mudah menguap dan menggunakannya di rumah membuat penghuni beresiko kebakaran atau ledakan. Jangan pernah menggunakan cairan yang lebih ringan dari pemantik rokok. Ini adalah naptha, dan sangat mudah terbakar dan berbahaya untuk digunakan dalam lampu sumbu atau lentera.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: #Minyakbumi Proses Terbentuk dan Pengolahan Minyak Bumi SMAN 1Rengasdengklok 2013 (Mungkin 2024).