Pohon Pisang dan Penggunaannya

Pin
Send
Share
Send

Pisang (Musa spp.) Secara teknis bukan pohon tetapi merupakan ramuan besar. Pisang ditanam dalam produksi buah skala besar di daerah beriklim hangat, tetapi pisang hias dengan kebiasaan pertumbuhan bervariasi dan karakteristik buah biasanya ditanam sebagai tanaman hias di daerah beriklim sedang. Dengan perawatan budaya yang tepat dan kondisi lingkungan yang dapat diterima, pisang harus dapat menghasilkan buah yang, tergantung pada jenis pisang tertentu, dapat diterima. Tanaman pisang juga dapat digunakan untuk sejumlah keperluan bukan makanan.

Tanaman pisang dapat digunakan dalam beberapa cara.

Deskripsi

Tidak seperti pohon, pisang memiliki pseudostem lezat dan berair yang muncul dari umbi berdaging di tanah tempat banyak pengisap tumbuh. Tanaman pisang memiliki daun yang halus dan lembut disusun dalam bentuk spiral di sekitar batang. Tergantung pada spesies atau hibrida, daunnya dapat mencapai 9 meter dan mungkin seluruhnya berwarna hijau atau beraneka ragam. Bunga jantan dan betina ditumbuhkan dalam satu kelompok di ujung batang; bunga betina akhirnya tumbuh menjadi buah pisang.

Perawatan Budaya dan Lingkungan

Pisang lebih menyukai tanah subur dan subur, serta lokasi yang cerah dan terlindung. Tanaman ini tumbuh subur di bawah kondisi hangat atau panas yang seragam. Pertumbuhan tanaman melambat jika suhu turun di bawah 60 derajat Fahrenheit, dan kerusakan beku yang tidak dapat dipulihkan dapat terjadi di bawah 32 derajat. Angin kencang dapat menyebabkan pemotongan dan pengeringan daun dan dapat menumbangkan tanaman. Tanaman pisang membutuhkan banyak air dan akan menderita jika tanah mengering; Namun, mereka tidak tahan banjir. Setiap batang hanya menghasilkan bunga dan buah sekali, sehingga batang aktif harus dipotong untuk memungkinkan pengisap baru muncul.

Hama dan Penyakit Umum

Tanaman pisang, baik yang ditanam di dalam ruangan atau di perkebunan, mungkin terganggu oleh sejumlah hama dan patogen. Nematoda sering merupakan masalah utama dan paling baik dikendalikan dengan nematicides, pembajakan berulang dan paparan sinar matahari atau rotasi tanaman. Selain itu, umbi harus didisinfeksi dalam larutan air panas sebelum ditanam. Hama pisang lainnya termasuk kumbang hitam dan berbagai spesies thrips dan tungau. Beberapa jamur, bakteri, dan virus dapat menyerang tanaman pisang, menyebabkan timbulnya gejala mulai dari bercak daun atau goresan hingga buah atau akar busuk.

Penggunaan Makanan

Semua tanaman pisang dapat menghasilkan buah yang dapat dimakan, tetapi rasa buah, kekenyalan, warna, ukuran dan karakteristik lainnya tergantung pada spesies atau varietas. Pisang dapat dikupas dan dimakan mentah, dipanggang atau dikupas, dibuat menjadi pure yang cocok untuk bayi dan digunakan dalam banyak cara lainnya. Selain buah yang sangat serbaguna dari tanaman ini, batang yang sudah dikupas dapat dipotong dan ditambahkan ke salad atau dikukus dengan sayuran lain.

Penggunaan Non-Makanan

Daun pisang biasa digunakan sebagai tanaman, untuk pembungkus makanan dan sebagai pelindung mata atau untuk perlindungan dari hujan. Pseudostem pisang dapat digunakan untuk seratnya. Bubur dapat digunakan untuk membuat tali, kertas, alas tikar dan barang-barang lainnya, tetapi pseudostem seringkali paling bernilai secara ekonomis jika dipotong dan dibiarkan di ladang karena kandungan bahan organiknya. Semua bagian pisang memiliki nilai obat. Misalnya, bunga dapat dimasak dan dimakan oleh penderita diabetes atau digunakan untuk bronkitis, disentri, dan bisul. Getah tanaman dapat diambil secara internal atau diterapkan secara eksternal ke sengatan dan gigitan. Daun muda dapat digunakan sebagai tapal untuk iritasi kulit. Akar, abu kulit dan daun serta lendir biji juga berfungsi sebagai obat di beberapa daerah dan budaya.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: TRIK CARA MEMUPUK POHON PISANG (Mungkin 2024).