Cara Mengekstrak Kalium Nitrat Dari Tanah

Pin
Send
Share
Send

Kalium nitrat, atau peter garam (juga dikenal sebagai saltpetre), seperti yang secara historis disebut, telah diekstraksi dari bumi selama ratusan tahun. Ini telah dan paling sering digunakan sebagai oksidan untuk sekering dan kembang api, tetapi memiliki kegunaan kebun dan hortikultura juga. Ini dapat memberikan nitrogen dan kalium untuk tanaman, yang merupakan dua dari tiga zat gizi makro yang diperlukan, dan juga merupakan elemen paling umum dari penghilang tunggul komersial. Membeli kalium nitrat jauh lebih mudah dan mungkin lebih hemat biaya daripada membuatnya sendiri, tetapi itu bisa dilakukan. Itu diekstraksi dari kotoran dibandingkan dengan tanah.

kredit: Jupiterimages / Photos.com / Getty ImagesPotassium nitrat mempercepat dekomposisi tunggul pohon.

Mempersiapkan Tumpukan

Langkah 1

Letakkan lembaran kayu lapis di bawah tumpukan pupuk. Kayu lapis akan mencegah cairan yang Anda tuangkan di atas tumpukan kembali ke tanah.

Langkah 2

Gundukkan tumpukan kotoran dari atas kayu lapis. Tumpukan bisa setinggi 6 atau 7 kaki.

Langkah 3

Campur bahan hijau - seperti daun dan potongan rumput - dan jerami ke tumpukan untuk meningkatkan porositas dan aliran oksigen. Hingga setengah dari tumpukan bisa menjadi bahan hijau.

Langkah 4

Bangun struktur pelindung di sekitar tumpukan. Tumpuk barisan balok cinder dalam pola sempoyongan di kedua sisi tiang untuk membentuk dinding samping. Sebarkan terpal di atasnya untuk bertindak sebagai atap. Tempatkan barisan balok cinder tambahan untuk menahan terpal. Struktur akan melindungi tumpukan dari angin dan hujan.

Langkah 5

Tuangkan urin sapi - atau urin hewan ternak lainnya - di atas tumpukan. Anda perlu menambahkan air seni setidaknya sekali seminggu hingga empat bulan untuk mengekstrak kalium nitrat.

Mengekstrak Kalium Nitrat

Langkah 1

Mengikis kerak kuning dari atas tumpukan dengan sekop. Kerak adalah kristal kalium nitrat terbentuk di permukaan tiang. Kristal akan terbentuk setelah berbulan-bulan menuangkan urin ke atas tumpukan.

Langkah 2

Tempatkan lapisan abu kayu dan kain secara bergantian di bagian bawah ember dengan lubang di bagian bawah. Mulailah dengan lapisan kain. Tambahkan lapisan tipis abu di atas kain, lalu tambahkan lapisan kain lain. Kain dan abu kayu akan bertindak sebagai filter.

Langkah 3

Masukkan material berkerak ke dalam ember dengan sekop. Sarung tangan harus dipakai. Isi sekitar tiga perempat penuh. Tempatkan ember di atas dua blok batu bara yang memisahkan lebar ember sehingga cairan yang mengalir dapat dikumpulkan di bawahnya.

Langkah 4

Rebus 2 galon air.

Langkah 5

Tempatkan panci koleksi di bawah ember. Tuangkan air mendidih di atas bahan ke dalam ember.

Langkah 6

Tempatkan cairan yang terkumpul ke dalam ember plastik atau logam hitam sehingga kelebihan air dapat menguap. Garam dan residu yang dihasilkan akan berupa kalium nitrat.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Pupuk ZA NH4So4 dan calsium nitrate CaNo32 fertilizer jangan dicampur !!! (Mungkin 2024).