Apa itu Tempat Tidur Beras?

Pin
Send
Share
Send

Mengingatkan Selatan Lama, hamparan beras membawa kembali keanggunan dan ukiran rumit dari era yang terlupakan. Perkebunan kaya, kayu berlimpah, pengrajin ulung dan uang digabungkan untuk membuat tempat tidur untuk mencerminkan gaya dan keanggunan sebelum perang antenatal sebelum turun. Meskipun menemukan tempat tidur beras asli mungkin sulit, reproduksi tersedia.

Tempat tidur padi memiliki empat tiang yang diukir dengan gambar tanaman padi atau tanaman tembakau.

Posting Tempat Tidur Simbolik

Sejarah tempat tidur beras berasal pada 1750, ketika pengrajin mebel Thomas Elfe menerima komisi untuk mendesain beberapa potong furnitur untuk pemilik tanah kaya di North Carolina. Salah satu potongan yang diminta termasuk tempat tidur beras, juga dikenal sebagai tempat tidur padi Charleston atau tempat tidur perkebunan. Pemilik perkebunan yang menugaskan tempat tidur bertiang empat, konon mensyaratkan bahwa simbol kekayaannya harus diukir dengan rumit ke tiang tempat tidur.

Karakteristik Rice Bed

Tempat tidur nasi tradisional diukir dari kayu mahoni atau ceri yang kaya. Headboard biasanya lebih tinggi dari pada footboard dan berbentuk gaya bundar, mirip dengan punuk unta. Pos berdiri di empat sudut tempat tidur. Pos-pos bundar ini berisi ukiran rumit - terutama dari beras atau tembakau, karena dua tanaman ini lazim di Selatan pada saat itu dan memberikan sumber pendapatan yang baik bagi pemilik perkebunan.

Desain Khas

Tempat tidur nasi berbeda dari tempat tidur empat poster lainnya. Tidak seperti kebanyakan tempat tidur empat-poster yang berisi pagar antara masing-masing tiang, keempat tiang di ranjang beras tidak terhubung satu sama lain tetapi berdiri sendiri. Tidak ada area untuk menggantungkan tirai atau metode untuk menutup tempat tidur. Perbedaan lainnya adalah tempat tidur nasi tidak memiliki kanopi. Alih-alih kain topping di atas tempat tidur atau bahkan yang kayu, tempat tidur nasi telanjang.

Thomas Elfe

Penggagas tempat tidur beras, Thomas Elfe, berbasis di Charleston, Carolina Selatan. Salah satu pembuat kabinet utama abad ke-18, Elfe mengikuti sekolah desain Chippendale dalam karya furniturnya. Seorang pedagang yang sangat dicari, Elfe rata-rata antara 17 hingga 30 buah sebulan, membuat sejarawan percaya bahwa ia mempekerjakan orang lain untuk mendapatkan bantuan. Elfe meninggalkan akuntansi selama delapan tahun terakhir dalam hidupnya yang merinci bagian-bagian yang ia ciptakan.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: TAHUKAH ANDA? JIKA TEMPAT TIDUR ANDA MERUPAKAN TEMPAT KUTU BUSUK TINGGAL (Mungkin 2024).