Penggunaan Kapur dalam Sistem Septik

Pin
Send
Share
Send

Septic tank adalah wadah besar tempat limbah atau bahan lainnya terurai oleh bakteri. Kapur terhidrasi juga disebut kalsium hidroksida dan ditambahkan ke tangki septik untuk menghentikan atau mencegah bau tidak sedap.

Manfaat

Septic tank mengolah limbah di lokasi daripada mengangkut material ke sistem komunal. Dengan bantuan bakteri yang terbentuk secara alami, padatan dipisahkan dari cairan. Padatan tetap di dalam tangki saat cairan dikeringkan. Septic tank biasanya ditemukan di daerah tanpa sistem pembuangan limbah komunal, tetapi juga telah menjadi populer di kalangan pemilik rumah yang ramah lingkungan karena efek daur ulang alami mereka.

Fungsi

Sabun dan deterjen yang digunakan dalam tugas-tugas rumah tangga akan memasuki sistem septik dan mengurangi bakteri alami yang memecah kotoran, dan isi tangki akan mulai berbau tidak sedap. Penambahan kapur terhidrasi akan membantu bakteri untuk berkembang, sehingga mengurangi bau.

Aplikasi

Jeruk nipis terhidrasi dapat dibeli dari setiap toko perangkat keras. Ini harus ditambahkan ke tangki septik dengan baik menyiram toilet atau dengan menjalankannya melalui wastafel dapur. Sekitar 5 kg kapur terhidrasi diperlukan untuk septic tank berukuran biasa, menurut situs web Otoritas Masyarakat Pedalaman.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Instalasi pengolahan air limbah IPAL The Nusa Dua (Mungkin 2024).