Cara Membunuh Bakteri atau Menghilangkan Alergen di Karpet

Pin
Send
Share
Send

Karpet bisa menjadi gudang alergen seperti tungau debu, yang memicu reaksi alergi. Bakteri, seperti staphylococcus aureus yang resisten methicillin, atau MRSA, kadang-kadang dapat ditemukan di karpet Anda juga. Untuk mengatasi bakteri dan alergen pada karpet, lakukan lebih dari satu metode pembersihan.

kredit: Jupiterimages / Photos.com / Getty ImagesBakteri dan alergen di karpet Anda dapat dijaga agar tetap minimum.

Langkah 1

Vakum sering dengan ruang hampa dengan filter HEPA untuk menghilangkan tungau debu. Jika memungkinkan, berinvestasilah di karpet dengan tumpukan pendek sehingga menyedot debu lebih efisien untuk menghilangkan tungau debu di dekat bagian bawah. Menghisap debu juga menyedot rambut dan bulu hewan peliharaan, alergen lain yang umum ditemukan di karpet.

Langkah 2

Bersihkan karpet dengan uap air panas dan deterjen yang sesuai untuk digunakan dengan mesin Anda. Tambahkan 1/4 hingga 1/2 cangkir cuka ke dalam larutan untuk membantu membunuh bakteri yang ditemukan di karpet. Baca manual pemilik terlebih dahulu sebelum menambahkan aditif, seperti cuka, ke mesin pembersih karpet.

Langkah 3

Turunkan kelembapan di rumah Anda dan pertahankan tingkat di bawah 50 persen. Kelembaban yang berlebihan dapat menyebabkan kelembaban di karpet Anda, menciptakan tempat berkembang biak yang sempurna untuk bakteri dan tungau debu. Jalankan dapat menggunakan dehumidifier, pasang dehumidifier di tungku Anda atau pasang ventilasi di ruang yang paling lembab di rumah, seperti ruang cuci, dapur, dan kamar mandi.

Langkah 4

Semprotkan disinfektan yang aman untuk kain di karpet untuk membunuh bakteri. Jika Anda ingin membunuh bakteri tertentu, bersihkan dengan disinfektan yang terdaftar di Environmental Protection Agency sebagai disinfektan yang efektif untuk bakteri tersebut.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: ASTAGFIRULLAH !! Pengangkatan KUTU dari KULIT (Mungkin 2024).