Pompa Air Sumur Yang Tidak Akan Mati

Pin
Send
Share
Send

Bagi jutaan orang yang mendapatkan air dari sumur lokal, pompa yang tidak mau mati lebih dari sekadar ketidaknyamanan; itu adalah tagihan perbaikan yang berpotensi besar menunggu untuk dibayar. Sebuah pompa yang terus berjalan dapat disebabkan oleh puluhan masalah, mulai dari sumur hingga pipa ledeng di rumah. Anda dapat menghemat waktu dan uang dengan mempersempit masalah melalui proses eliminasi.

Sumur air telah menjadi jauh lebih kompleks dengan penambahan motor listrik.

Langkah 1

Matikan daya ke pompa sumur segera setelah Anda melihat masalah. Sebuah sumur air yang berjalan tanpa henti akan terbakar sendiri, dan Anda akan melihat tagihan perbaikan beberapa ratus dolar untuk penggantian.

Langkah 2

Periksa rongga pompa untuk air jika Anda memiliki pompa sumur di atas tanah. Anda harus menghapus plug priming. Coba atur ulang pompa. Jika itu tidak berhasil, masalahnya mungkin terletak pada katup periksa atau katup kaki. Hubungi ahli perbaikan sumur air.

Langkah 3

Periksa sakelar kontrol tekanan Anda. Coba turunkan jumlah cut-off. Ini biasanya dilakukan dengan memutar mur pada pegas yang lebih besar di dalam sakelar dengan arah berlawanan arah jarum jam. Pastikan Anda mematikan daya sakelar sebelum mencoba menyesuaikannya.

Langkah 4

Cari pipa yang tersumbat atau kontak yang terbakar di sakelar. Ini dapat memengaruhi sensor tekanan yang mengontrol pompa. Tubing umumnya dapat dibersihkan dengan meniup melalui itu. Kontak yang terbakar biasanya berarti Anda memerlukan sakelar baru.

Langkah 5

Pertimbangkan apakah Anda membutuhkan pompa sumur yang lebih kecil. Kekeringan yang diperpanjang atau formasi batuan yang pecah tiba-tiba dapat menurunkan muka air, dan pompa yang terlalu besar akan terus berjalan. Sebuah sumur yang kehilangan banyak air kadang-kadang dapat didiagnosis dengan udara yang keluar dari keran saat air mengalir.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Pompa air sanyo mati total (Mungkin 2024).