Cara Menguji Amperage

Pin
Send
Share
Send

Menguji aliran arus listrik, yang diukur dalam ampere, merupakan bagian penting dalam menentukan aliran daya. Daya dihitung dengan mengalikan tegangan dan arus. Karena tegangan biasanya konstan tergantung pada sumbernya, pengukuran arus akan membantu menentukan berapa banyak daya yang digunakan dalam aplikasi tertentu. Ada dua cara untuk mengukur arus: memutus rangkaian dan memasukkan multimeter, atau dengan menggunakan meteran penjepit. Karena sebagian besar multimeter hanya mampu mengukur sedikit arus, disarankan agar Anda menggunakan meteran tipe penjepit.

Sejumlah kecil arus dapat diuji dengan multimeter sederhana.

Langkah 1

Isolasikan kabel dalam kawat yang ingin Anda ukur arusnya. Jika ini adalah kabel AC (arus bolak-balik), Anda harus melepaskan beberapa pelindung dan mengisolasi salah satu kabel listrik, karena dengan arus bolak-balik, mengukur kedua kabel akan memungkinkan masing-masing untuk membatalkan yang lainnya, sehingga Anda dapat membaca nol amp.

Langkah 2

Pilih pengaturan yang sesuai pada meter Anda untuk mengukur arus AC atau DC. Ini biasanya akan ditunjukkan dengan "A" dan baik garis horizontal dengan garis putus-putus di bawahnya untuk DC (arus searah), atau "A" dengan gelombang sinus (~) di sebelahnya untuk AC.

Langkah 3

Atur pemutar ke pengaturan maksimum setinggi mungkin. Turunkan sampai Anda mendapatkan pembacaan yang jelas dan akurat pada tampilan layar meteran, yang mendeteksi jumlah medan magnet yang diciptakan melalui kawat oleh aliran listrik.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Menguji Dan Mengetahui Amper Trafo (Mungkin 2024).