Cara Mencerahkan dan Meringankan Perapian Batu

Pin
Send
Share
Send

Perapian batu tahan lama dan hemat energi. Batu-batu menyerap panas dari api dan memancarkannya ke dalam ruangan, dan mereka bisa tetap panas untuk beberapa saat setelah api keluar. Perapian ini juga dapat menimbun jelaga, debu, dan bekas terbakar. Anda dapat mempercantik dan mencerahkan perapian batu dan menambahkan perlindungan pada batu dan mortir dengan membersihkan dan menyegelnya.

Perapian batu dapat dibersihkan dan dilindungi.Berhati-hatilah saat bekerja dengan asam.

Pakailah sarung tangan karet. Campurkan satu liter asam muriatik dengan satu galon air dalam ember lima galon. Isi botol pelatuk pemicu dengan hati-hati. Pasang pelatuk dan pompa beberapa semprotan ke dalam ember untuk memastikan bahwa semprotan berfungsi.

Asam mampu menembus dan membersihkan batu dan semen.

Mulailah dari puncak perapian batu. Semprotkan larutan asam ke area kecil. Biarkan asam mendesis dan terbakar selama satu hingga dua menit. Gosok area dengan sikat lulur asam untuk menghilangkan residu atau noda yang tebal.

Sebagian besar perapian batu bisa dicuci dengan asam.

Campurkan secangkir amonia dengan satu galon air. Isi sprayer pemicu dan menetralkan seluruh perapian dengan larutan amonia dan air.

Gunakan kuas cat untuk menutupi semua area perapian batu.

Biarkan batu sampai benar-benar kering. Oleskan dua lapis sealer batu dengan kuas cat. Biarkan pengawetan selama dua hingga tiga hari sebelum menyalakan api. Langkah-langkah ini akan mencerahkan perapian batu.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Terbukti!! Ulat Gigi Keluar Semua Dengan Cara Mudah Ini (Mungkin 2024).