Efek Air Botol atau Air Keran pada Pertumbuhan Tanaman

Pin
Send
Share
Send

Menyirami tanaman hias Anda sepertinya hal yang sederhana, tetapi berbagai jenis air dapat memiliki efek yang bervariasi pada tanaman. Air keran dapat digunakan untuk sebagian besar tanaman kecuali jika kualitas air menjadi masalah di daerah Anda. Air suling botolan digunakan secara eksklusif untuk jenis tanaman tertentu yang sensitif terhadap bahan kimia dalam air keran. Anda harus memantau kondisi tanaman Anda untuk menentukan apakah akan mengubah air yang Anda gunakan pada tanaman Anda atau tidak.

Jenis air yang Anda gunakan dapat memengaruhi kesehatan tanaman Anda.

Keuntungan Air Suling Botol

Air botol yang disuling kadang-kadang direkomendasikan untuk tanaman hias ketika penumpukan garam yang terjadi secara alami di air ledeng menyebabkan masalah dengan pertumbuhan tanaman. Air suling tidak mengandung garam atau mineral yang ditemukan di air keran biasa. Air direbus dan uap mengembun menjadi bentuk yang lebih murni sambil meninggalkan senyawa-senyawa ini. Air suling memungkinkan tanaman untuk mengambil kelembaban tanpa menyerap mineral tambahan, yang mengarah ke akar yang sehat dan pertumbuhan yang kuat.

Kekurangan Air Suling Botol

Air suling dalam botol lebih mahal daripada air ledeng. Anda harus mendapatkan jumlah yang cukup dan membawanya pulang secara berkala. Air suling botolan juga harus disimpan, yang membuatnya kurang nyaman bagi mereka yang tinggal di apartemen atau ruang kecil lainnya.

Keuntungan Air Keran

Air keran murah dan selalu tersedia. Tidak perlu kemampuan penyimpanan, dan umumnya bebas dari kontaminan seperti jamur dan bakteri. Meskipun air keran sering mengandung sejumlah kecil klorin untuk dekontaminasi, jumlah itu tidak cukup untuk melukai sebagian besar tanaman. Air keran juga mengandung sedikit fluor yang ditambahkan untuk membantu mencegah kerusakan gigi. Ekstensi Universitas Negeri Washington merekomendasikan untuk tidak menggunakan air ledeng untuk tanaman sensitif seperti tanaman laba-laba, tanaman jagung, dan telapak tangan.

Kekurangan Air Keran

Air keran mengandung kalsium dan magnesium, yang dapat menumpuk di permukaan tanah yang menyebabkan lapisan tepung berwarna putih. Garam pekat ini dapat menyebabkan dehidrasi pada struktur akar. Garam yang berlebihan menyebabkan masalah tanaman seperti terhambatnya pertumbuhan, pertumbuhan baru yang kecil, akar mati dan layu daun, menurut Ohio State University Extension. Tukang kebun harus secara berkala membuang garam-garam yang terbangun ini dengan mencuci tanah dengan sejumlah besar air untuk menghilangkan garam. Anda juga dapat menghapus tanaman dari pot dan mengganti tanah. Air keran juga bisa mengandung nitrat dari limpasan pupuk. Ini akan berkontribusi terhadap kelebihan nitrogen di tanah, menciptakan ketidakseimbangan nutrisi.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Bikin CO2 DIY murah dan sederhana. Aquascape (Mungkin 2024).